Siapa sangka, sutradara Chainsaw Man kini bikin game horor… di Roblox. Ya, kamu tidak salah baca. Ryu Nakayama, animator dan sutradara yang dikenal lewat karyanya di Jujutsu Kaisen, Kill la Kill, dan tentu saja Chainsaw Man, baru saja mengumumkan proyek game barunya yang bertajuk The Inn, sebuah game roguelite horor dengan nuansa Jepang yang kental, dan semua ini akan hadir di platform yang tak terduga: Roblox.
Setelah menuntaskan musim pertama Chainsaw Man bersama MAPPA, Nakayama memutuskan untuk membuka jalur kreatifnya sendiri. Ia mendirikan studio animasi bernama Andraft pada 2023 dan kemudian mengambil posisi sebagai creative director di Studio Mayflower pada 2024. Meski dikenal sebagai rumah produksi animasi, Mayflower kini juga mulai melirik dunia game, dan The Inn menjadi proyek debut mereka. Nakayama mengaku ini adalah kali pertamanya mengembangkan game, sebuah tantangan baru yang ia anggap menyenangkan.
Menariknya, The Inn tak sekadar proyek coba-coba. Game ini menghadirkan suasana ryokan angker yang dipenuhi yokai dan makhluk supranatural lainnya, di mana pemain menjelajahi ruangan-ruangan acak dengan elemen horor yang khas Jepang. Konsep ini terasa seperti perpaduan antara folklore dan mekanisme roguelite modern. Namun, satu hal yang mengundang tanda tanya adalah keputusannya untuk merilis game ini di Roblox—platform yang selama ini lebih identik dengan game kasual anak-anak.
Di sinilah keberanian Nakayama terlihat. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa Roblox sangat populer di Amerika Utara, dan ia ingin menyuguhkan sesuatu dengan cita rasa Jepang yang kuat. Lewat pendekatan ini, The Inn berpotensi menjadi jembatan antara budaya horor Jepang dengan basis pemain global yang lebih muda. Memang bukan pilihan yang lazim untuk kreator anime ternama, tetapi justru itulah nilai uniknya. Bisa jadi ini adalah cikal bakal tren baru di mana kreator anime mulai menjajaki dunia game melalui media yang lebih inklusif dan fleksibel seperti Roblox.
Belum ada tanggal rilis pasti, namun trailer-nya sudah cukup membuat penasaran. Jika berhasil, The Inn bisa membuka jalan bagi lebih banyak kolaborasi antara industri anime dan game indie, bahkan di luar platform mainstream. Mungkin ini langkah aneh, tapi kadang justru dari langkah tak biasa, lahir inovasi paling menarik.
Source:
Somoskudasai