Anime Jepang Opini

Kenapa Banyak Anime Adaptasi Manhwa, tapi Sedikit yang Berkualitas?

Dalam beberapa tahun terakhir, tren adaptasi manhwa menjadi anime semakin meningkat. Judul-judul seperti Tower of God, Solo Leveling, dan The God of High School berhasil menarik perhatian banyak penggemar. Namun, banyak dari adaptasi ini justru mendapat kritik karena kualitas yang kurang maksimal. Padahal, secara cerita dan popularitas, banyak manhwa yang nggak kalah dari manga Jepang. Jadi, apa yang bikin adaptasi anime dari manhwa sering kali terasa kurang memuaskan?

Salah satu faktor utama adalah produksi yang terburu-buru. Banyak adaptasi manhwa dibuat sebagai proyek promosi, bukan sebagai karya yang benar-benar ingin digarap dengan maksimal. Akibatnya, studio yang menangani sering mendapat deadline ketat, yang berujung pada animasi yang kurang rapi atau pacing cerita yang terasa terburu-buru. Contoh nyata bisa dilihat di The God of High School, yang meskipun punya animasi pertarungan yang solid, sering dikritik karena alur cerita yang terlalu dipadatkan.

Masalah lain adalah sumber daya dan pengalaman studio. Tidak semua studio memiliki tim yang terbiasa mengadaptasi format webtoon yang biasanya full color dan berbentuk vertikal. Manga, yang sudah bertahun-tahun jadi standar industri anime, lebih mudah diterjemahkan ke dalam format animasi dibandingkan manhwa yang kadang butuh pendekatan berbeda. Akibatnya, banyak adaptasi manhwa yang kurang mampu menangkap esensi visual dari sumber aslinya.

Selain itu, pemilihan studio juga jadi faktor krusial. Beberapa proyek adaptasi manhwa diberikan ke studio yang mungkin bukan pilihan terbaik untuk menangani action-heavy series atau cerita dengan worldbuilding kompleks. Solo Leveling, misalnya, diproduksi oleh A-1 Pictures yang memang dikenal punya kualitas animasi tinggi, tapi nggak semua adaptasi manhwa seberuntung itu. Banyak judul lain yang dikerjakan oleh studio dengan budget dan tenaga kerja terbatas.

Meskipun begitu, bukan berarti semua anime adaptasi manhwa pasti gagal. Jika diberikan waktu, budget, dan tim yang tepat, adaptasi manhwa bisa menghasilkan anime berkualitas tinggi. Harapan masih ada, terutama dengan semakin banyaknya investasi dari platform seperti Crunchyroll dan Netflix yang mulai melirik manhwa sebagai sumber cerita baru.

Jadi, meskipun masih banyak tantangan, bukan nggak mungkin ke depannya kita bakal lihat lebih banyak adaptasi manhwa yang benar-benar bisa bersaing dengan anime terbaik dari Jepang.