Jepang Opini

Mengulik Sejarah Kanji: Salah Satu Huruf Tersulit di Dunia

Kanji Jepang Sumber Gambar: https://pixabay.com/id/photos/karakter-menulis-tua-jepang-4729580/
Kanji Jepang Sumber Gambar: https://pixabay.com/id/photos/karakter-menulis-tua-jepang-4729580/

Bahasa Jepang menjadi salah satu bahasa yang dinobatkan sebagai bahasa tersulit di dunia. Ini dikarenakan Bahasa Jepang memiliki kompleksitas sehingga membutuhkan pemahaman yang tinggi karena struktur bahasanya yang membingungkan. Untuk menguasai Bahasa Jepang, diperlukan kemahiran dalam memahami dan menghapal huruf-hurufnya yang kompleks yaitu hiragana, katakana dan kanji. Faktanya masyarakat Jepang sangat jarang menggunakan huruf romawi sehingga sangat jarang ditemui huruf romawi di negara tersebut, meskipun ada tapi huruf hiragana, katakana dan kanji mendominasi.

Mayarakat Jepang cenderung menggunakan kombinasi dari ketiga huruf; hiragana, katakana, dan kanji, dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Jepang dikatakan sulit juga karena karakter aksaranya yang sangat banyak, sulit untuk dihapal penulisan dan bentuknya, bahkan khusus aksara kanji, ada beban menghapalkan artinya dari setiap huruf. Ketiga aksara tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda, hiragana untuk menulis bahasa asli dari Jepang dan menyederhanakan cara baca kanji, katakana digunakan untuk menulis unsur serapan, serta kanji yang merupakan huruf serapan dari China yang biasanya digunakan untuk menulis bahasa asli dari Jepang dengan cara dan tampilan yang lebih kompleks.

Di antara ketiga aksara yang telah disebutkan sebelumnya, maka kanjilah yang menduduki posisi paling sulit. Kanji sangatlah kompleks mulai dari goresan, bentuk, cara baca, dan juga arti satu permasing-masing huruf kanji, tetapi tahukah bahwa seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kanji itu merupakan huruf tiruan yang diplagiat oleh Jepang dari China.

Sebagaimana yang diketahui, China merupakan bangsa dengan peradaban yang sangat maju. Bahkan saat Jepang masih buta huruf, tidak mengenal aksara apalagi baca tulis, China telah memiliki hurufnya sendiri. Pada awal abad ke-7 hingga abad ke-9 sekitar 300 tahun, Jepang mengirimkan delegasinya untuk belajar aksara kepada China. Tidak hanya aksara, tetapi juga budaya, sistem pemerintahan dan teknologi. Pada abad ke-10, Jepang mulai “menjepangkan” budaya-budaya dan ilmu yang didapat dari China untuk diadopsi sebagai budayanya. Itulah mengapa huruf Mandarin dan Jepang tampak sama. Namun, karena Jepang telah mengadopsi huruf kanji, maka tidak menjadi sama secara keseluruhan. Salah satu perbedaannya dapat dilihat dari cara baca atau bunyi dari kanji itu sendiri. Walaupun menjiplak kanji Mandarin, tetapi Jepang tetap memodifikasinya dari segi cara baca.

Nah, itulah sejarah singkat mengenai salah satu huruf paling sulit di dunia. Gimana nih, tertarik untuk coba merasakan sensasi kesulitan huruf kanji?