NewJeans menunjukkan keseriusannya dengan hadir langsung dalam sidang pertama terkait sengketa kontrak dengan Ador di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Jumat lalu. Kehadiran mereka menarik perhatian, mengingat kehadiran artis tidak diwajibkan secara hukum.

Perselisihan bermula setelah NewJeans mengumumkan pemutusan kontrak pada November lalu dan melanjutkan aktivitas dengan nama baru, NJZ. Ador kemudian mengajukan gugatan pada Desember, dilanjutkan dengan permohonan perintah pada Januari untuk mencegah aktivitas independen grup tersebut.
Kuasa hukum NewJeans menegaskan bahwa keretakan kepercayaan terhadap Ador menjadi alasan utama pemutusan kontrak. Mereka menyebut adanya perlakuan tidak adil dari HYBE, termasuk kontroversi plagiarisme, konflik dengan mitra kerja, dan pergantian peran brand ambassador yang merugikan salah satu anggota.
Sidang lanjutan dijadwalkan akhir bulan ini, dengan harapan dapat mencapai keputusan yang adil bagi kedua belah pihak.
Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama di kalangan penggemar K-pop, yang menantikan kejelasan nasib NewJeans di tengah konflik hukum ini. Apapun hasilnya, persidangan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menegakkan keadilan dan mendorong transparansi dalam hubungan antara artis dan agensi di industri hiburan Korea Selatan.