Berbeda dari sosok Frankenstein di cerita aslinya, ‘Frankenstein Father’ tidak ada kaitannya dengan eksperimen ‘monster’ yang menentang takdir Tuhan. Film ini berfokus pada hubungan unik ayah-anak yang ‘baru dipertemukan kembali’.
Alurnya dibuka dengan seorang remaja laki-laki bernama Young-Jae yang menuntut kompensasi pada Chi-Sung, seorang dokter yang pernah mendonorkan spermanya secara ilegal 17 tahun lalu, yang mana merupakan ayah biologis dari remaja tersebut.
Young-Jae yang menyebut dirinya yatim piatu juga mengaku bahwa ia memiliki cacat bawaan sehingga menuntut ganti rugi sebesar 100 juta Won atau ia akan membeberkan pendonoran sperma ilegal itu. Sementara Chi-Sung bersikeras memulai pemeriksaan medis untuk membuktikan apakah cacatnya benar bawaan genetik darinya.
Di lain sisi, Dong-Suk, ayah legal dari remaja tersebut, akhirnya menyadari apa yang dilakukan anaknya kepada ayah kandungnya itu. Young-Jae ternyata bukan yatim piatu melainkan melarikan diri dari rumah karena merasa terkekang oleh Dong-Suk.

Film independen yang dibintangi oleh Kang Gil-Woo, Yang Heung-Joo, Lee Chan-Yoo dan disutradarai oleh Choi Jae-Young ini pernah diputar pada 25 Juli 2024 sebagai bagian dari Festival Film Asia New York ke-23 dan menerima pengakuan atas kualitas artistik dalam film tersebut.
‘Frankenstein Father’ dijadwalkan tayang di bioskop Korea Selatan pada bulan April 2025.