Film adaptasi A Business Proposal saat ini sedang menjadi perbincangan hangat. Bahkan, menjadi trending topic di aplikasi X. Hal tersebut berawal dari pernyataan aktor utama yang berperan di film ini, hingga pemilihan cast yang dianggap tidak sesuai.
Tapi sebelum membahas topik utamanya, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Film ini merupakan adaptasi dari manhwa yang berjudul The Office Blind Date yang dirilis di Kakao Page tahun 2017 lalu. Kemudian diadaptasi menjadi drama korea berjudul A Business Proposal pada tahun 2022. Drama koreanya sendiri dibintangi oleh Kim Se-Jeong, Ahn Hyo-Seob, Seol In-Ah dan Kim Min-Kyu.
Tapi kenapa ya film adaptasi yang diproduksi falcon pictures diboikot oleh penggemar drakor. Simak alasannya!
Pemilihan Cast yang Dianggap Kurang Cocok
Alasan yang pertama cast yang dianggap kurang cocok. Pemeran utama untuk film ini adalah Abidzar Al Ghifari, Ariel Tatum, Caitlin Halderman dan Ardhito Pramono. Mereka dinilai tidak cocok dan kurang mempresentasikan keempat sosok karakter utama untuk film ini.
“Liat trailernya jadi sadar, ternyata kejelekkan film/series indo tuh gak cuma sebatas pemilihan cast dan cerita yang kurang menarik, tapi aktingnya micro expressionnya bahkan intonasi dan nada bicaranya gak dapet, pantes aja kayak gak menarik, level FTV main film, ya gini” cuit netizen.
“Cast cewenya udah oke banget, tapi cast cowoknya engga banget,” tulis netizen lain.
Memilih Tidak Menonton dan Membaca Karya Aslinya
Pada saat interview di acara konferensi pers, Abidzar menyatakan bahwa ia hanya menonton satu episode drama koreanya, karena ingin menciptakan karakter sendiri. Dari keempat pemeran utama hanya Ariel Tatum yang menonton adaptasi drama koreanya.
“Gue sempat nonton episode satu. Cuma memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gua buat sendiri bersama director,” ucap Abidzar dalam sesi wawancara.
Hal tersebut membuat penggemar marah karena dianggap kurang professional. Bagaimana pun film ini karya adaptasi. Penggemar berharap aktor maupun aktrisnya menonton atau membaca manhwa sebagai referensi agar menghadirkan karakter yang sesuai dengan karya aslinya. Meskipun memang alur cerita maupun karakternya akan disesuaikan dengan culture dan kebiasaan di Indonesia.
Menyebut K-Drama Lovers Fanatik
Saat menjadi bintang tamu disebuah podcast, Abidzar mengungkapkan bahwa ada tantangan tersendiri saat membintangi film adaptasi. Apalagi dari drakor, ia menganggap penggemar drakor itu fanatik. Oleh karena itu, hal tersebut membebaninya.
“Cukup beban menurut gue. Ditambah juga tahulah ya fans fanatiknya seperti apa,” ucap Abidzar di sebuah podcast.
Pernyataan ini semakin membuat penggemar semakin heboh. Banyak yang menilai bahwa hal tersebut justru merusak minat target pasar terhadap film A Business Proposal.
Tidak Peduli dengan Netizen yang Tidak Diundang
Dalam sebuah wawancara, Abidzar ditanya terkait komentar-komentar negatif tentang dirinya di film Business Proposal. Tetapi ia mengaku tidak peduli dengan netizen yang memberikan komentar negatif karena mereka tidak akan diundang saat acara premiere film tersebut. Sikapnya tersebut dinilai sombong seakan tidak membutuhkan penonton untuk membuat sukses film yang dibintanginya ini.
Pihak produksi telah merilis surat terbuka, berupa permintaan maaf terkait kontroversi adaptasi film A Business Proposal.

Itu dia beberapa alasan K-Drama lovers memboikot film A Business Proposal. Apakah kamu akan menonton film ini?