Segala yang terjadi di industri hiburan Korea Selatan memang selalu menarik untuk dikulik. Tak terkecuali bagaimana jajaran aktor dan aktris di industri yang dikenal dengan hallyuwood ini mendapatkan gelar dari para penikmat drama dan film. Dari ‘Parasite’ hingga populernya suatu kawasan bagi penikmat sinema, sebetulnya apa sih gelar Chungmuro dan kawan-kawannya itu?
Chungmuro merupakan nama dari suatu distrik yang melahirkan film-film Korea. Sutradara film peraih penghargaan Palme d’Or, Bong Joon-Ho, tidak asing dengan distrik legendaris satu ini. Sebelum dilambangkan sebagai kiblat sinema Korea dan rumah bagi banyak studio film, distrik Chungmuro awalnya bukan daerah yang menonjol. Distrik atau jalan yang terletak di Jung-gu, Seoul, Korea Selatan ini semula hanyalah tempat yang ideal bagi orang yang ingin memulai karir karena biaya hidup yang relatif murah.
Dilansir dari Rollingstone India, sejarah distrik ini dapat ditarik ke tahun 1960-an dimana banyak perusahaan film Korea mulai berkumpul di Chungmuro. Kawasan itu makin lama makin berkembang sampai pada tahun 1990-an banyak studio film berpindah ke daerah Gangnam karena dinilai lebih strategis. Tahun 2017 adalah ketika Chungmuro dinilai bangkit kembali. Distrik yang tidak seramai dulu itu disebut-sebut lagi sejak kemenangan film ‘Parasite’ di Piala Oscar.
Dengan dijadikannya distrik Chungmuro sebagai simbol industri film, maka tidak heran ketika orang-orang mengaitkannya dengan para aktor dan aktris ternama Korea. Dilansir dari artikel Mojok, beberapa alasan sineas mendapat gelar tersebut bisa jadi karena mereka membintangi atau terlibat dalam film yang rumah produksinya berada di Chungmuro, film yang diproduksi mencapai box office, atau karena mereka memang memulai karirnya dari Chungmuro. Salah satunya sutradara Bong Joon-Ho.
Penikmat sineas hingga kritikus film kemudian menjadikan Chungmuro sebagai gelar status atau level tertinggi seorang aktor yang dapat menjamin film/drama yang dibintanginya sukses. Meskipun hanya gelar informal, rupanya orang-orang sepakat untuk menjadikan gelar ini patokan secara tidak resmi. Dilansir dari laman Rafahlevi, setidaknya ada empat gelar yang disematkan untuk aktor senior hingga aktor yang dianggap pendatang baru.
- Chungmuro
Gelar untuk para aktor dan aktris film senior yang sudah lama berkarir dan memenangkan banyak penghargaan. Film yang dibintangi sering masuk jajaran film box office dan mengantarkan karya mereka ke ajang bertaraf internasional. Namun jumlah film yang banyak bukan berarti membuat aktor tersebut secara otomatis mendapat gelar ini. Titel tertinggi ini melekat pada Song Kang-Ho, Ma Dong-Seok, Lee Byung-Hun, Son Ye-Jin, hingga Bae Doona.
- Chungmuro Blue Chip
Gelar untuk para aktor dan aktris yang digadang-gadang akan menjadi Chungmuro generasi berikutnya. Biasanya adalah para aktor yang masih berusia muda dengan segudang prestasi. Karyanya, baik itu film atau drama, selalu mendapat rating tinggi di berbagai negara dan meraih penghargaan bergengsi. Kemungkinan besar mereka yang saat ini rajin wara-wiri di layar lebar perfilman korea adalah aktor Chungmuro Blue Chip. Mereka adalah Choi Woo-Shik, Kim Go-Eun, Lee Je-Hoon hingga Kim Tae-Ri.
- Hallyu Star
Berasal dari istilah populer ‘hallyu’ (Korean Wave), aktor dan aktris yang mendapat gelar ini memiliki popularitas di skala global dan punya pengaruh besar terhadap penyebaran budaya Korea. Rata-rata mereka inilah yang membuat drama korea berhasil dikenal secara internasional. Nama-nama ini merupakan nama yang paling familiar bagi penikmat K-Drama karena intensitas membintangi drama maupun serial yang sangat tinggi. Mereka adalah Lee Min-Ho, Song Hye-Kyo, Gong Yoo, hingga Lee Jong-Suk.
- Rookie
Gelar yang diberikan pada aktor dan aktris pendatang baru yang memiliki prestasi cemerlang bahkan sejak karya debutnya. Kemampuan aktingnya terus mengalami perkembangan di setiap proyek dan popularitasnya cukup tinggi. Diantaranya Go Youn-Jung, Lee Do-Hyun, Song Kang, dan Lee Jae-Wook.
Semua gelar ini bersifat informal dan bukan merupakan tolak ukur resmi bagaimana seorang aktor dipandang di dunia seni peran. Ada banyak aktor dan aktris lain yang tidak masuk daftar ini tetapi memiliki karya bagus dan kualitas akting yang tidak boleh diremehkan.
Saat ini kawasan Chungmuro masih dipadati wisatawan dan penikmat film dari segala penjuru dunia. Di stasiun bawah tanah Chungmuro juga terdapat obyek wisata terkait perfilman seperti karikatur dan poster film yang berkontribusi besar pada perkembangan industri perfilman Korea Selatan. Apa kamu tertarik untuk mengunjunginya?
