K-Pop Korea

Beli Rumah 1,1 Miliar Won, Choi Siwon Kini Punya Gedung Bernilai 5,4 Miliar

Choi Siwon anggota boy group kenamaan Super Junior. Sumber: Instagram/@siwonchoi

Melansir dari News1 pada hari Minggu (27 April), salah satu anggota boy group kenamaan Super Junior, Choi Siwon, diketahui telah melakukan transaksi properti di kawasan elit Sinsa-dong, Gangnam-gu, Seoul.

Pada bulan September 2015, ia membeli sebuah rumah dua lantai yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 89 meter persegi (27 pyeong), yang letaknya tak jauh dari jalan populer Apgujeong Rodeo. Properti tersebut dibeli atas nama pribadinya dengan harga mencapai 1,1 miliar won atau setara dengan sekitar 1,1 juta dolar Amerika Serikat.

Setelah kepemilikan sah atas rumah tersebut beralih padanya, Choi Siwon memutuskan untuk tidak mempertahankan bangunan lama. Ia merobohkan struktur awal rumah tersebut dan menggantinya dengan bangunan baru yang lebih modern dan fungsional. Ia membangun sebuah gedung dengan tiga lantai dan total luas bangunan kotor sekitar 136 meter persegi (41 pyeong).

Proyek pembangunan ini dikabarkan menelan dana hingga ratusan juta won. Saat ini, gedung tersebut telah difungsikan sebagai ruang usaha yang mencakup bar, kafe, serta area perkantoran, menjadikannya aset investasi yang potensial di tengah kawasan yang berkembang pesat.

Pada saat proses pembelian berlangsung, kondisi sekitar properti tersebut belum seideal sekarang. Jalan di depan bangunan sering mengalami kemacetan atau gangguan karena adanya praktik parkir ganda oleh para penghuni dari bangunan sekitar. Selain itu, aktivitas komersial di kawasan tersebut juga masih tergolong sepi dan belum menunjukkan tanda-tanda geliat ekonomi yang tinggi.

Namun, seiring waktu berlalu, kawasan komersial di Sinsa-dong mengalami perkembangan pesat. Area sekitar properti milik Choi Siwon mulai bertransformasi. Bangunan-bangunan yang sebelumnya kurang terurus kini telah direnovasi atau dialihfungsikan menjadi fasilitas hunian modern, termasuk di sisi kiri dan kanan bangunan miliknya. Situasi ini tentu meningkatkan nilai properti dan daya tarik kawasan secara keseluruhan.

Lebih lanjut, berdasarkan dokumen registrasi properti, tercatat bahwa nilai maksimum obligasi yang dibebankan pada bangunan tersebut adalah sebesar 1,08 miliar won. Umumnya, nilai maksimum obligasi tersebut mencerminkan 120% dari total pinjaman yang diberikan bank atau lembaga keuangan. Dengan asumsi tersebut, dapat diperkirakan bahwa Choi Siwon mengajukan pinjaman sekitar 900 juta won untuk membeli properti tersebut.

Selain itu, ia dikabarkan mengambil tambahan pinjaman sebesar 100 juta won untuk membiayai pembangunan ulang gedung tersebut, yang diperkirakan menelan total dana konstruksi sekitar 200 juta won.

Perkiraan ini didasarkan pada tarif pembangunan saat itu, yaitu sekitar 5 juta won per 3,3 meter persegi. Bila dikalikan dengan total luas bangunan sebesar 41 pyeong (136 meter persegi), maka estimasi biaya pembangunan menjadi masuk akal.

Kini, dengan perkembangan pesat kawasan tersebut serta perubahan fungsi bangunan menjadi tempat usaha, nilai pasar properti tersebut telah melonjak signifikan. Menurut sejumlah pengamat properti, saat ini gedung milik Choi Siwon diperkirakan memiliki nilai pasar mencapai 5,4 miliar won.

Jika dibandingkan dengan total pengeluaran awal yang mencakup biaya pembelian, transaksi, dan pembangunan kembali yang diperkirakan berjumlah 1,4 miliar won, maka terdapat potensi keuntungan nilai aset sekitar 4 miliar won, sebuah peningkatan yang luar biasa dalam dunia investasi properti.