Karina, salah satu member AESPA, kembali menjadi pusat perhatian publik setelah mengunggah foto di Instagram yang memicu perdebatan menjelang pemilu Korea Selatan. Dalam unggahan tersebut, Karina tampak mengenakan jaket hitam dengan garis merah mencolok dan angka “2” berwarna merah. Foto itu diambil secara kasual di Jepang dan diberi keterangan singkat berupa emoji mawar.
Warganet segera menyoroti unggahan itu, menilai bahwa warna dan angka dalam foto tersebut seolah menunjukkan dukungan kepada kandidat nomor 2 dari partai konservatif tertentu yang mengusung warna merah sebagai warna kampanye. Karena situasi politik yang sedang sensitif menjelang pemilu 3 Juni, unggahan Karina segera viral dan menuai beragam reaksi.
Menanggapi kontroversi tersebut, agensi SM Entertainment merilis pernyataan resmi pada Rabu (28/5), menyatakan permintaan maaf dan klarifikasi. Dalam pernyataan itu, SM menyebut bahwa unggahan tersebut adalah bagian dari konten harian Karina dan tidak memiliki maksud politis apa pun.
“Kami meminta maaf telah menimbulkan kekhawatiran dengan postingan artis kami, Karina. Karina hanya memposting konten sehari-hari di SNS, dan tidak memiliki tujuan atau niat lain. Setelah menyadari bahwa ada kemungkinan salah paham, dia segera menghapus postingan tersebut,” tulis SM Entertainment. “Kami sangat meminta maaf atas kekhawatiran yang tidak sengaja kami timbulkan.”
SM juga menambahkan bahwa mereka akan lebih berhati-hati ke depannya agar insiden serupa tidak terjadi. “Kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi semua artis kami, termasuk Karina.”
Karina pun menyampaikan permintaan maaf secara pribadi melalui platform komunikasi penggemar Bubble. Ia mengungkapkan penyesalannya karena telah membuat penggemar khawatir dan menegaskan bahwa tidak ada niat politis dalam unggahan tersebut.
“Aku sangat minta maaf telah membuat MY khawatir. Itu bukan niatku… aku pikir perlu berbicara langsung. Mulai sekarang, aku akan berusaha untuk lebih perhatian dan bertindak dengan lebih hati-hati,” tulis Karina.
Sebelumnya, sejumlah netizen mencurigai unggahan Karina sebagai bentuk dukungan terhadap partai politik tertentu hanya karena kombinasi warna merah dan angka “2” dalam bajunya yang dinilai bertepatan dengan kampanye pemilu yang sedang berlangsung. Foto tersebut telah dihapus dari akun Karina sesaat setelah munculnya spekulasi.
Insiden ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi selebritas Korea Selatan, di mana setiap unggahan di media sosial dapat disalahartikan dan ditafsirkan sebagai pernyataan politik. Dalam suasana politik yang memanas, tindakan yang tampak sepele pun bisa menjadi kontroversi besar.
