Industri musik J-Pop telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Jika harus menyebut salah satu artis J-Pop yang saat ini berada di puncak kesuksesan dan mulai meraih pasar global, maka YOASOBI termasuk dalam daftar tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, YOASOBI telah meraih popularitas luar biasa dan mencetak berbagai rekor penting. Sebelumnya, grup duo ini juga menarik perhatian dengan mengungkapkan bahwa Hatsune Miku berperan besar dalam terbentuknya mereka. Kini ataupun kembali mencetak sejarah dengan sebuah pencapaian baru yang mengesankan.
Minggu ini secara resmi diumumkan bahwa YOASOBI telah menandai titik balik dalam sejarah musik Jepang, menjadi grup musik pertama yang menerima sertifikasi Double Diamond untuk lagu mereka, “Yoru ni Kakeru (Into the Night)”. Asosiasi Industri Rekaman Jepang (RIAJ) mengonfirmasi bahwa lagu tersebut telah melampaui satu miliar streaming kumulatif di berbagai platform streaming, sebuah pencapaian yang mereka umumkan pada bulan Maret melalui akun Twitter resmi.

Dalam pernyataannya, RIAJ menyampaikan:
“Maret 2025 Sertifikasi Streaming #YOASOBI – ‘Yoru ni Kakeru/Into the Night’ telah menjadi karya pertama dalam sejarah yang menerima sertifikasi Double Diamond (jumlah penayangan kumulatif lebih dari 1 miliar kali). Mulai bulan ini, kami memperkenalkan kategori sertifikasi baru: ‘Double Diamond’!”
Menanggapi pengakuan bersejarah ini, YOASOBI menyampaikan pesan yang menyentuh hati:
“Kami sangat bersyukur menjadi artis Jepang pertama yang menerima sertifikasi Double Diamond. Kami sangat senang mengetahui bahwa masih banyak orang yang mendengarkan lagu perdana kami, ‘Yoru ni Kakeru,’ yang dirilis lima tahun lalu. Kami akan terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak orang, jadi kami harap Anda terus mendukung kami.”
Untuk memahami betapa besar pencapaian ini, perlu dicatat bahwa sejak April 2020, RIAJ mulai memberikan sertifikasi khusus untuk kinerja streaming, serupa dengan sertifikasi penjualan fisik dan unduhan digital. Namun, sertifikasi streaming memiliki standar tersendiri karena volume streaming jauh lebih tinggi dibandingkan dengan format tradisional. Sementara sertifikasi untuk album fisik atau unduhan digital berfokus pada jumlah terbatas, sertifikasi streaming menuntut angka yang jauh lebih besar untuk setiap tingkatan, mencerminkan pertumbuhan konsumsi musik di platform digital.
Sebagai tambahan, “Yoru ni Kakeru” sebelumnya telah menjadi lagu Jepang pertama yang meraih sertifikasi Diamond pada September 2021. Sejak saat itu, YOASOBI terus menorehkan prestasi dengan lagu-lagu lain seperti “Gunjou” (Juli 2023), “Kaibutsu” (November 2023), dan “Idol” (Januari 2024), yang semuanya juga meraih sertifikasi Diamond.
Pencapaian terbaru ini semakin mengukuhkan YOASOBI sebagai salah satu wajah utama J-Pop di panggung dunia. Meski begitu, duo yang terdiri dari produser Ayase dan vokalis Ikura tetap rendah hati dan tidak merasa terbebani oleh ekspektasi.
Ayase berkomentar:
“Sebagai artis Jepang, kami memecahkan banyak rekor dan melakukan tur di Asia serta Amerika Serikat. Kami sangat bangga dengan pencapaian kami. Namun, di Jepang sendiri, ada banyak artis hebat lainnya. Kami percaya diri dengan karya kami, tapi kami juga mengagumi semua orang yang memiliki hasrat yang sama.”
Ia juga menambahkan:
“Apakah kami merasa perlu ‘menyelamatkan J-Pop’? Sama sekali tidak. Tugas kami adalah terus memberikan yang terbaik agar tidak kalah dari para artis hebat lainnya.”
Sementara itu, Ikura mengungkapkan keinginannya untuk terus membawa J-Pop ke dunia dan meskipun pada tur konser YOASOBI secara global mengalami kerugian akan tetapi ikura tetap ingin menjangkau pasar internasional.”Yoru ni Kakeru” sendiri dirilis pada 16 November 2019, dan sesuai dengan gaya khas YOASOBI dalam mengadaptasi cerita ke dalam musik, lagu ini didasarkan pada cerita pendek “Thanatos no Yuuwaku” karya Mayo Hoshino.