Manga One Piece mengalami perubahan di balik layar dengan pergantian posisi editor. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sang kreator, Eiichiro Oda, yang mengumumkan bahwa Junya Fukuda dari Departemen Editorial Weekly Shonen Jump dikenal melalui keterlibatannya dalam Jujutsu Kaisen dan Black Clover telah resmi menggantikan Kaito Anayama sebagai editor seri tersebut.Pengumuman ini disampaikan dalam edisi terbaru Weekly Shonen Jump 2025, edisi ke-9, melalui pesan Oda yang berbunyi:
“Aku punya editor baru! Terima kasih atas semuanya, Anayama-san! Selamat datang di tim, Fukuda-san!”
Kaito Anayama telah menjabat sebagai editor One Piece sejak Februari 2023 hingga Januari 2025. Oda juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Anayama atas kerja sama mereka selama ini, sebagaimana yang pernah ia lakukan ketika mengumumkan pergantian editor sebelumnya, dengan menulis:
“Editor mangaku telah berubah! Iwasaki-san, terima kasih untuk tiga tahun yang luar biasa! Anayama-san, ayo mulai bekerja!”
Bagi para penggemar, Anayama mungkin dikenal dari salah satu episode viral acara Kamaitachi’s Variety Show, di mana ia mengungkap bahwa dirinya mengetahui akhir cerita dari One Piece. Menariknya, dalam episode yang sama, Fukuda juga hadir dan menyatakan bahwa ia mengetahui akhir dari Jujutsu Kaisen.
Sebagai editor, tugas Fukuda kemungkinan tidak hanya terbatas pada manga, tetapi juga dapat mencakup koordinasi dengan staf produksi anime dalam proses adaptasi. Sebelumnya, sebagai editor Jujutsu Kaisen, Fukuda tercantum dalam bagian Planning Cooperation untuk musim kedua anime tersebut, bersama anggota lain dari Departemen Editorial Weekly Shonen Jump, seperti Hiroyuki Nakano, Kohei Onishi, Yu Saito, dan Tatsuhiko Katayama, yang juga pernah menjadi editor utama Jujutsu Kaisen.
Sebagian besar editor dan staf pengawas bekerja di balik layar, sehingga sulit untuk menilai apakah penunjukan Fukuda akan membawa perubahan besar bagi One Piece, terutama mengingat skala dan lamanya seri ini berjalan. Namun, yang pasti, para penggemar akan menantikan bagaimana hasil kerja Junya Fukuda sebagai editor baru dari salah satu manga terbesar sepanjang masa.