Menonton anime sering jadi pelarian yang menyenangkan, entah untuk cari hiburan, ngikutin cerita yang seru, atau sekadar menemani waktu senggang. Tapi sayangnya, gak semua anime bisa memenuhi harapan. Ada kalanya cerita yang awalnya menjanjikan malah berakhir mengecewakan karena berbagai alasan.
Nah, berikut ini beberapa momen dalam anime yang sering kali bikin penonton merasa kecewa. Bukan karena kita terlalu kritis, tapi karena ekspektasinya memang sudah dibangun dari awal.
1. Karakter Mati Mendadak Tanpa Alasan yang Kuat
Salah satu hal yang paling menyakitkan saat menonton anime adalah ketika karakter yang disukai tiba-tiba mati begitu saja.
Tanpa penjelasan yang cukup, tanpa waktu untuk bersiap, tiba-tiba hilang dari cerita. Rasanya seperti kehilangan, tapi juga membingungkan. Alih-alih menyentuh, justru terasa terburu-buru dan sia-sia.
2. Cerita yang Tiba-Tiba Belok Arah
Anime yang sudah membangun alur dengan baik sejak awal kadang malah berbelok ke arah yang tidak relevan.
Contohnya, cerita action yang tiba-tiba dipenuhi momen fanservice, atau konflik utama yang ditinggalkan tanpa penyelesaian. Penonton pun jadi kehilangan koneksi dengan ceritanya.
3. Penurunan Kualitas Animasi di Episode Penting
Visual adalah salah satu daya tarik utama dalam anime. Maka, ketika animasi tiba-tiba menurun di episode yang krusial, seperti final fight atau klimaks cerita, rasa kecewanya bisa sangat terasa.
Apa yang seharusnya jadi momen epic justru kehilangan dampaknya karena kualitas produksi yang tidak konsisten.
4. Build-Up Cerita yang Panjang, Tapi Penyelesaiannya Kurang Memuaskan
Banyak anime yang sukses bikin penonton betah nunggu tiap episodenya karena cerita yang makin dalam dan konflik yang makin besar. Tapi ketika sampai di akhir, penyelesaiannya terasa kurang greget, entah karena terlalu simpel, terlalu cepat, atau gak menjawab semua pertanyaan.
Rasanya seperti ikut perjalanan jauh, tapi begitu sampai, tujuan akhirnya malah biasa saja.
5. Ending yang Terlalu Terburu-Buru atau Gantung
Ending adalah kesan terakhir, dan seharusnya jadi penutup yang berkesan. Tapi ada juga anime yang seolah kehabisan waktu atau budget, lalu menyelesaikan semua dalam satu-dua episode terakhir.
Akhirnya, banyak pertanyaan yang tidak terjawab dan alur terasa dipercepat tanpa alasan yang jelas.
