Industri anime dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini tidak hanya ditandai oleh semakin beragam dan banyaknya judul anime yang diproduksi, tetapi juga oleh kebangkitan kembali berbagai franchise anime besar maupun klasik yang kini hadir dalam format baru, seperti serial terbaru hingga adaptasi ke dalam bentuk live action.
Meski Jepang sudah cukup lama memproduksi adaptasi live action dari anime, kini adaptasi untuk pasar global menjadi tren baru. Walaupun sempat mengalami kegagalan besar, seperti adaptasi Dragon Ball Evolution yang dianggap gagal total, arah adaptasi live action kini telah banyak berkembang. Salah satu buktinya adalah kesuksesan adaptasi One Piece versi Netflix yang mendapatkan sambutan positif dari penggemar di seluruh dunia.
Kesuksesan tersebut menandakan potensi besar pasar adaptasi live action anime. Salah satu judul anime legendaris yang sudah lama dirumorkan akan mendapatkan versi live action adalah Akira dan kabar terbarunya akhirnya mulai terlihat.
Dalam wawancara terbaru, produser Andrew Lazar memberikan secercah harapan kepada para penggemar. Meski belum ada perkembangan konkret, Lazar menyebut kemungkinan besar kabar baru terkait proyek ini akan muncul dalam beberapa bulan ke depan.“Belum ada kabar baru,” ujarnya saat ditanya soal kondisi proyek adaptasi. Namun, ia menambahkan
“Saya perkirakan kita akan mendapat kabar dalam beberapa bulan ke depan.”Ungkapnya
Meskipun bukan kabar besar yang selama ini ditunggu-tunggu, pernyataan tersebut menjadi konfirmasi bahwa proyek live action Akira belum sepenuhnya mati. Seperti diketahui, proyek ini telah berputar-putar selama kurang lebih 25 tahun tanpa kejelasan, berganti-ganti tangan antara sutradara dan studio.
Taika Waititi (sutradara Thor: Ragnarok) sendiri sudah terlibat sejak 2017 dan sempat mengumumkan tanggal rilis untuk tahun 2021. Namun, film ini menghilang dari kalender rilis Warner Bros sejak 2019. Selama pandemi, banyak yang berharap Waititi akan memanfaatkan waktu untuk menggarap Akira, namun ia justru fokus pada Thor: Love and Thunder.
Jika live action Akira berhasil, ini bisa menjadi titik balik penting bagi masa depan adaptasi anime ke dalam film live action. Kita sudah melihat One Piece dan Yu Yu Hakusho mendapatkan versi live action di platform seperti Netflix. Bahkan franchise Mobile Suit Gundam telah mengembangkan proyek live action mereka.
Namun, jika hasilnya tidak memuaskan, Akira bisa menjadi penentu apakah Hollywood dan studio besar akan terus membuka pintu untuk adaptasi anime secara serius atau justru menutupnya kembali dalam waktu yang lama.
