Di dunia gulat profesional, biasanya kita membayangkan sosok yang garang dan penuh tenaga, siap menghancurkan lawan di atas ring. Tapi Maki Itoh hadir sebagai pengecualian yang mencolok. Dengan wajah imut dan kepribadian nyeleneh, dia justru berhasil mencuri perhatian dunia gulat, bukan hanya karena pesonanya sebagai mantan idol, tapi juga karena kegigihannya di atas ring.
Sebelum dikenal sebagai pegulat, Maki Itoh sebenarnya mengawali kariernya di dunia idol sebagai anggota grup LinQ. Namun, perjalanannya di industri musik tidak berjalan sesuai harapan, dan akhirnya dia beralih ke dunia gulat. Keputusan itu mungkin terdengar tidak biasa, tapi justru di sinilah dia menemukan tempatnya yang sesungguhnya. Alih-alih tenggelam dalam kegagalan, dia justru mengubahnya menjadi bahan bakar semangatnya untuk bertahan dan berkembang di arena pro wrestling.
Di atas ring, Maki Itoh dikenal dengan gaya bertarungnya yang penuh semangat. Meskipun sering dianggap sebagai underdog, dia selalu tampil dengan keberanian yang menginspirasi. Salah satu jurus khasnya, headbutt yang brutal, menjadi bukti bahwa di balik wajah imutnya, dia adalah lawan yang nggak bisa diremehkan. Kombinasi antara tampilan kawaii dan gaya bertarung yang agresif membuatnya unik dibandingkan pegulat lainnya.
Popularitasnya pun tidak terbatas di Jepang saja. Maki berhasil menembus pasar internasional dengan bertanding di berbagai promosi gulat, termasuk AEW (All Elite Wrestling). Di sana, dia semakin dikenal oleh para penggemar gulat di luar negeri, terutama karena persona idolnya yang tetap melekat, sikap blak-blakan di media sosial, dan interaksi kocaknya dengan fans.
Namun, Maki Itoh lebih dari sekadar pegulat. Di luar ring, dia tetap aktif sebagai entertainer yang selalu tampil dengan karakter khasnya. Sikapnya yang sarkastik dan humoris membuatnya semakin dicintai, sementara keberaniannya untuk tetap menjadi dirinya sendiri tanpa peduli omongan orang lain menjadikannya sosok yang patut dikagumi. Dari idol yang gagal hingga menjadi pegulat yang sukses, kisah Maki Itoh adalah bukti bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal dari sesuatu yang lebih besar.
