Berita Jepang Manga

Kisah Haru: Cinta Seorang Ibu di Balik Koleksi Majalah dan Manga Shonen Jump

Yuko Tanno dan koleksi manga Sumber : yaraon-blog.com

Pada tahun 2018, sebuah kisah mengharukan menyentuh hati puluhan, bahkan ratusan ribu orang di Jepang. Kisah ini tentang seorang ibu bernama Yuko Tanno dari Prefektur Miyagi, yang selama tujuh tahun terus membeli majalah Weekly Shonen Jump setiap minggu, meskipun ia sendiri bukan penggemar manga. Ia melakukan hal tersebut untuk mengenang putranya yang telah meninggal dunia.

Yuko Tanno kehilangan putranya, Kota, dalam Gempa Besar Jepang tahun 2011. Saat kejadian itu, Kota masih berusia 13 tahun. Semasa hidupnya, ia gemar membeli Weekly Shonen Jump setiap minggu dengan uang sakunya dan membacanya bersama teman-temannya di kamar. Ia adalah penggemar berat majalah tersebut serta manga seperti One Piece dan Haikyu!!.

Setelah kepergian Kota, Yuko mempertahankan tradisi yang sangat dicintai oleh putranya dengan membeli setiap edisi baru manga yang disukai Kota. Ia percaya bahwa jika putranya masih hidup, ia pasti akan tetap menikmati cerita-cerita tersebut.

Saat Kota meninggal, Yuko menaruh beberapa edisi Weekly Shonen Jump di peti mati dan altar keluarga. Namun, ia kemudian menyadari bahwa ia tidak sanggup membuang majalah-majalah tersebut, berbeda dengan koleksi manga putranya yang sebelumnya biasa ia buang. Karena itu, ia terus membeli majalah tersebut setiap minggu, bahkan ketika sulit menemukannya di toko-toko terdekat. Seiring waktu, koleksi Weekly Shonen Jump-nya semakin menumpuk. Ketika kisahnya menjadi viral, ia telah mengumpulkan lebih dari 350 edisi.

Pada tahun 2018, Yuko memutuskan bahwa tahun itu akan menjadi tahun terakhirnya melengkapi koleksi Weekly Shonen Jump untuk putranya. Dengan melakukan ini, ia ingin memberikan penghormatan simbolis yang mencerminkan cinta abadinya dan menjaga kenangan sang anak tetap hidup.