Franchise Dragon Ball telah berjalan selama puluhan tahun dan terus berkembang hingga sekarang. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya serial anime baru berjudul Dragon Ball DAIMA, yang tayang sejak Oktober 2024 dan berakhir pada Februari 2025. Kemunculan serial ini juga menandai kembalinya Dragon Ball ke layar kaca setelah enam tahun sejak berakhirnya Dragon Ball Super.
Dragon Ball DAIMA menjadi serial pertama yang tayang setelah Akira Toriyama meninggal dunia. Namun, justru inilah karya terakhir Dragon Ball yang masih mendapatkan sentuhan langsung dari sang kreator. Selama pengembangan Dragon Ball DAIMA, Toriyama menuangkan berbagai ide tentang Dunia Iblis (Reino Demoníaco) serta karakter-karakter baru, yang akhirnya membentuk cerita orisinal. Hal ini diungkapkan oleh produser Dragon Ball, Akio Iyoku.
Setelah Dragon Ball DAIMA selesai, para penggemar pun mulai mempertanyakan masa depan franchise ini. Menanggapi hal tersebut, Akio Iyoku menegaskan bahwa meskipun Akira Toriyama telah tiada, pengaruhnya akan terus membimbing perjalanan Dragon Ball. Dalam wawancaranya, Iyoku menyatakan:
“Toriyama telah meninggalkan warisannya dalam Dragon Ball. Esensinya akan terus hidup dalam serial ini dan di hati semua orang yang bekerja untuknya.”
Pernyataan yang mengejutkan penggemar adalah bahwa franchise Dragon Ball telah dipersiapkan untuk terus berlanjut selama 50 tahun ke depan. “Dragon Ball tidak akan berakhir dengan DAIMA. Kami ingin franchise ini terus berkembang dan bertahan dalam waktu yang sangat lama,” ujar Iyoku.
Dengan pernyataan ini, jelas bahwa Dragon Ball masih memiliki masa depan yang panjang. Dragon Ball DAIMA hanyalah awal dari babak baru bagi franchise legendaris ini pada timeline dragon ball, yang terus berevolusi dan bertahan lintas generasi, menginspirasi para penggemar baru di masa mendatang.