Hiatusnya sebuah manga tentu menjadi kabar yang kurang menyenangkan bagi para penggemar. Banyak yang merasa kecewa karena tidak dapat mengikuti kelanjutan cerita manga kesukaannya untuk sementara waktu. Meskipun seringkali menimbulkan ketidakpuasan, hiatus sebenarnya merupakan hal yang wajar dan bahkan penting dalam proses kreatif sebuah manga. Alasan di balik keputusan ini pun umumnya bisa dipahami, seperti yang terjadi pada salah satu manga populer yang kini memasuki fase hiatus.
One Punch Man Resmi Hiatus Beberapa Bulan
Baru-baru ini dikonfirmasi bahwa manga One Punch Man akan mengambil masa hiatus selama beberapa bulan. Meskipun sejumlah penggemar menyuarakan rasa frustrasi, keputusan ini sebenarnya memiliki manfaat penting, baik bagi kualitas karya maupun kesehatan sang kreator.
Pertama, masa hiatus ini memberi kesempatan bagi sang penulis, One, untuk merenung dan merencanakan arah cerita ke depan. Seiring alur cerita yang makin kompleks, menjaga konsistensi narasi dan menghindari kesalahan menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, waktu istirahat ini sangat penting agar One dapat meninjau kembali struktur cerita dan menyusun kelanjutannya secara matang.
Perfeksionisme yang Membawa Tekanan
Selain itu, hiatus ini juga menjadi momen refleksi terkait kebiasaan One yang kerap menggambar ulang atau melakukan redesign terhadap bab-bab tertentu. Dalam beberapa kasus, revisi tersebut bahkan dilakukan pada bagian yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan perubahan. Hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar, yang merasa alur cerita jadi tertunda tanpa alasan jelas.
One dikenal sebagai seorang perfeksionis yang selalu ingin menyajikan versi terbaik dari karyanya. Namun, kebiasaan merombak bagian cerita secara berulang bukan hanya menyita waktu, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mentalnya dalam jangka panjang.
Kesehatan Kreator Harus Jadi Prioritas
Karena itu, hiatus kali ini menjadi langkah penting agar sang kreator bisa beristirahat dan memulihkan diri. Proses menulis naskah dan membuat ilustrasi adalah pekerjaan yang sangat melelahkan dan berpotensi memicu masalah kesehatan bila tidak dijalani dengan seimbang.
Selama masa hiatus ini, One dapat bersantai, mengisi ulang energi, dan mungkin mengevaluasi ulang kebiasaan revisi berlebihan. Diharapkan, ia nantinya akan lebih fokus pada pengembangan bab-bab baru daripada terus mengulang materi yang telah diterbitkan.
Meski perilisan rutin akan dirindukan, tak dapat disangkal bahwa kesehatan kreator harus menjadi prioritas utama. Lagi pula, kreator yang sehat adalah kunci untuk menjaga kualitas dan keberlangsungan karya.
Harapan dan Kekhawatiran terhadap Adaptasi Anime
Sementara itu, kabar lain datang dari adaptasi anime One Punch Man. Musim ketiga yang telah lama dinantikan dijadwalkan tayang pada Oktober 2025, diproduksi oleh studio J.C. Staff.
Namun, banyak penggemar masih menyimpan kekhawatiran. Studio yang sama sebelumnya menggarap musim kedua, yang mendapat banyak kritik karena kualitas animasinya dinilai menurun drastis dibandingkan dengan musim pertama yang sangat dipuji.
Hingga saat ini, studio baru merilis satu trailer. Sayangnya, trailer tersebut belum mampu meredakan kekhawatiran para penggemar. Bahkan, banyak yang khawatir musim ketiga akan mengulang kesalahan yang sama seperti sebelumnya.