Dilaporkan bahwa Ryo Yoshizawa telah diperiksa oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo terkait dugaan penyerobotan, yang bermula dari insiden yang terjadi pada tanggal 30 Desember. Pada saat itu, sekitar pukul 10.30 malam, Ryo memasuki apartemen kamar sebelah dalam keadaan mabuk tanpa izin.
Menurut penghuninya, Ryo tidak sengaja memasuki apartemen yang tidak terkunci. Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan pada pintu atau kunci oleh Ryo. Kejadian tersebut berlangsung sekitar lima menit, dan selama itu Ryo berada di kamar mandi. Ia tidak menyebabkan kerusakan pada apartemen maupun membahayakan penghuninya.

Amuse, agensi perusahaan Ryo Yoshizawa, merilis pernyataan melalui situs webnya yang menjelaskan insiden tersebut dan menyatakan permintaan maaf atas kejadian yang terjadi. Mereka juga mengungkapkan bahwa baik Ryo maupun perusahaan telah meminta maaf kepada pihak-pihak yang terdampak. Selain itu, mereka menyebutkan bahwa Ryo telah pindah dari apartemen sebelah.
Sebagai respons terhadap insiden ini, Asahi Beer mengumumkan bahwa mereka mencoret Ryo sebagai wajah produk “Dry Crystal” dan mengakhiri kontrak dengannya, efektif segera. Perusahaan juga telah menghapus semua foto dan video yang menampilkan Ryo dalam kampanye iklan mereka. Mengingat insiden ini terjadi saat Ryo sedang mabuk, serta fakta bahwa Asahi Beer merupakan perusahaan minuman beralkohol, mereka menyatakan bahwa mereka tidak dapat menerima kejadian tersebut yang terjadi pada malam tanggal 30 Desember.