Bagi sebagian besar anak 2000-an di Indonesia, Digimon adalah bagian dari masa kecil yang tak tergantikan. Serial ini memperkenalkan dunia digital yang penuh warna, lengkap dengan karakter ikonik yang hingga kini masih diingat jelas: Agumon yang setia mendampingi Taichi, Gabumon yang selalu menenangkan Yamato, Veemon dengan evolusi gagahnya menjadi ExVeemon, Guilmon yang lugu tapi kuat, Terriermon yang menggemaskan, hingga Agnimon dari Digimon Frontier yang membawa konsep manusia berubah menjadi Digimon. Kehadiran mereka membuat banyak anak kala itu bermimpi bisa ikut berpetualang sebagai anak terpilih.
Kenangan itu tidak hanya hidup lewat tayangan di televisi, tapi juga lewat benda-benda kecil yang menjadi harta karun masa kecil. Ada stiker Digimon dari permen karet Lotte yang dikoleksi di buku tulis, Tazos hologram dari Totoro Snack yang jadi rebutan di halaman sekolah, puzzle 3D Totoro Candy yang membangkitkan rasa penasaran, hingga majalah dengan lembar stiker berhadiah PlayStation atau Digivice yang membuat anak-anak bersemangat menukarkannya. Dari semua itu, ada satu cerita legendaris yang masih sering dibicarakan: betapa susahnya mencari stiker ExVeemon untuk melengkapi album. Semua potongan nostalgia itu membentuk ikatan emosional yang membuat Digimon lebih dari sekadar hiburan.
Bagi komunitas DIGI-IN (Digimon Indonesia), kenangan masa kecil tersebut selalu dijaga dan dirayakan. Sejak tahun 2011, setiap tanggal 17 Agustus mereka menggelar Annual Gathering, sebuah tradisi yang tidak pernah terlewat hingga sekarang, tahun 2025. Tanggal itu dipilih bukan hanya karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, tetapi juga karena menghadirkan kesempatan besar untuk mengumpulkan para penggemar dari berbagai daerah. Dengan begitu, semangat Odaiba Memorial Day yang sejatinya jatuh pada 1 Agustus bisa dipadukan dengan nuansa nasionalisme khas 17 Agustus.
Perayaan tahun ini berlangsung di Singing Lion Coffee & Oat, Kembangan, Jakarta Barat. Dari pagi hingga malam, banyak penggemar Digimon yang berkumpul, membawa kembali atmosfer masa kecil yang dulu hanya bisa dibayangkan. Koleksi Digivice klasik, kartu langka, figure, plush, hingga merchandise lawas dipamerkan dan menjadi daya tarik utama. Ada pula arena battle Digivice dan permainan V-Pet yang membuat banyak pengunjung larut dalam nostalgia. Spot foto bertema Primary Village dengan dekorasi Digitama dan karakter-karakter seperti Patamon dan Terriermon menjadi salah satu sudut paling ramai, karena setiap orang ingin merasakan sensasi seolah benar-benar masuk ke dunia digital.
Kemeriahan khas 17 Agustus juga hadir dalam balutan Digimon. Ada Clash of Champions, Bingo versi Digimon, hingga lomba-lomba seru lainnya yang dipenuhi tawa dan sorak-sorai. Hadiah berupa figure Digimon untuk para pemenang menambah kebanggaan tersendiri. Sorotan lain dari acara ini adalah sesi unboxing Digivice D3 color Paildramon yang sudah lama dinantikan kolektor, serta workshop Digimon Card Game untuk pemula yang ingin mengenal lebih dalam permainan kartu resmi Digimon.
Menjelang penutupan, seluruh pengunjung diajak nonton bareng anime Digimon. Dari seri Adventure yang klasik hingga film terbaru, pilihan ditentukan bersama, menciptakan suasana akrab seperti sedang kembali duduk di depan televisi pada masa kecil. Semua yang hadir sepakat: momen ini membuat mimpi lama menjadi anak terpilih terasa nyata, meski kini mereka sudah beranjak dewasa.
Kehadiran Raven, pengurus DIGI-IN dan DCG Indo sekaligus perwakilan Indonesia di turnamen internasional Digimon Card Game di Jepang, semakin memperkuat rasa bangga komunitas. Bersama Karsyah Hidayat, Raven berhasil memenangkan kualifikasi nasional dan akan bertanding di Kobe pada 23 Agustus mendatang. Dukungan dari para penggemar di Annual Gathering ini menjadi suntikan semangat yang sangat berarti menjelang keberangkatannya.
Perayaan kali ini membuktikan bahwa Digimon tidak pernah benar-benar hilang. Ia hidup lewat nostalgia, pertemanan, dan semangat komunitas. Annual Gathering DIGI-IN yang telah berjalan selama 14 tahun berturut-turut menjadi bukti nyata bahwa mimpi masa kecil itu masih terus menyala. Saat berkumpul di tanggal 17 Agustus, para penggemar benar-benar merasakan atmosfer dunia digital, sebuah ruang di mana mimpi untuk menjadi anak terpilih akhirnya terasa menjadi kenyataan.
Bagi siapa pun yang ingin ikut bergabung, DIGI-IN selalu terbuka dan hadir di berbagai platform media sosial:
Facebook : DIGI-IN [Komunitas Digimon Indonesia]
Facebook Jual Beli: DIGI-IN [Marketplace]
Instagram/Threads/Tiktok: @digi.in
Instagram TCG: @digimontcg_id
Discord: Digi-In [Komunitas Digimon Indonesia]
Discord TCG: Digimon Card Game Indonesia
X/Twitter: @digiin_digimon
YouTube: Digi-In [Komunitas Digimon Indonesia]
Fanpage Facebook: Digi-In – Komunitas Digimon Indonesia
Blogger: ADVENTURE LOG: DIGI-IN
