Bagi anak-anak yang tumbuh di era 90-an, nama Digimon adalah bagian tak terpisahkan dari kenangan masa kecil. Saat layar televisi menampilkan petualangan Taichi dan Agumon di Digimon Adventure, dunia seakan berhenti sesaat, kita duduk terpaku, menggenggam Digivice imajiner sambil membayangkan jadi Anak Terpilih. Dari tontonan minggu pagi dan yang ditemani lagu pembuka legendaris “Butterfly” dari Koji Wada, semua terasa begitu magis.
Tapi Digimon tak pernah benar-benar menghilang. Ia terus berevolusi hingga kini, baik dalam cerita maupun di hati para penggemarnya. Dari Agumon di Digimon Adventure, V-mon di Digimon Adventure 02, Guilmon di Digimon Tamers, Agnimon di Digimon Frontier, Dorumon di Digimon Movie X Evolution hingga Gammamon di Digimon Ghost Game dan yang akan datang, Geckomon dari Digimon BeatBreak pada Oktober 2025, serial ini terus menjelajah waktu, menggandeng generasi baru tanpa pernah melepas tangan generasi lama. Setiap karakter, setiap musim, punya tempat istimewa dalam memori kita.
Di tengah gelombang nostalgia dan cinta yang tak pernah pudar itulah, DIGI-IN lahir. Singkatan dari Digimon Indonesia, komunitas ini adalah Digital World versi nyata di dunia manusia, tempat para penggemar dari seluruh Indonesia berkumpul, bernostalgia, berbagi, dan tumbuh bersama dalam cinta yang sama: Digimon.
Dari Kerinduan Mendalam pada Digimon, Tumbuh Menjadi Komunitas yang Menyala di Seluruh Nusantara
Segalanya dimulai pada tahun 2007, dari sebuah thread kecil di forum Kaskus, sederhana, tapi penuh kerinduan. Kala itu, hanya sekumpulan anak 90-an yang ingin menghidupkan kembali semangat masa kecil mereka lewat obrolan tentang Digimon. Tak ada yang menyangka, percikan nostalgia itu justru tumbuh menjadi nyala yang menjalar ke seluruh penjuru Indonesia.
Apa yang dulunya hanya ruang diskusi kini telah berkembang menjadi komunitas Digimon terbesar dan paling aktif di tanah air: DIGI-IN. Dengan lebih dari 22.000 anggota dari berbagai latar belakang dan rentang usia, komunitas ini menjadi tempat bernaung bagi siapa saja yang masih menyimpan cinta pada dunia Digital Monster.
Yang lebih membanggakan, komunitas ini juga diramaikan oleh sejumlah nama besar dan publik figur. Di antaranya adalah Yoshi Sudarso, aktor Power Rangers Dino Charge; Alshad Ahmad, pencinta hewan sekaligus kolektor; Kevin Aprilio, Musisi; serta Frans Sanjaya dan Meutia Amanda yang semuanya menunjukkan kecintaan mereka terhadap Digimon dengan menjadi bagian dari DIGI-IN.
Tak Hanya Dunia Maya, Tapi Juga Dunia Nyata
DIGI-IN aktif di hampir semua platform digital, mulai dari Facebook, Instagram, TikTok, Twitter/X, Threads, Discord, YouTube, hingga Blogger. Mereka juga punya Marketplace khusus di Facebook yang jadi surganya para kolektor, menjual item seperti Digivice, V-Pet, figure, dan kartu Digimon dengan harga bervariasi dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Banyak item langka dari Jepang yang bisa kamu temukan di sana, membuat komunitas ini jadi tempat berkumpulnya para hunter, bukan hanya fans.
Khusus para kolektor, Digi-In Marketplace adalah heaven on earth. Tak sedikit yang menyebutnya sebagai satu-satunya tempat di mana rasa rindu masa kecil bisa ‘dibayar lunas’.
Komunitas yang Terstruktur, Solid, dan Penuh Cinta
Tak hanya sekadar tempat kumpul, DIGI-IN juga dikelola secara serius. Pengurus pusat yang disebut Royal Knights menggunakan nama-nama karakter Digimon sebagai identitas mereka. Mereka mengatur jalannya komunitas, membuat konten media sosial, mengelola merchandise, dan menjalin kerja sama dengan event berskala nasional maupun internasional.
Komunitas ini juga memiliki lebih dari 25 cabang aktif di berbagai wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, Banten, Semarang, Padang, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, Samarinda dan lainnya. Masing-masing cabang punya ketua lokal, grup WhatsApp, dan mengadakan kegiatan seperti gathering, turnamen, hingga sesi edukasi.
Hidupnya Event dan Aktivitas
Setiap tahunnya, komunitas ini menggelar Gathering Nasional serentak di bulan Agustus, bertepatan dengan Odaiba Memorial Day dan Hari Kemerdekaan Indonesia. Event ini mencakup battle Digivice, duel kartu, kompetisi game, workshop komunitas, hingga cosplay dan pameran koleksi.
Tak hanya itu, DIGI-IN juga rutin hadir di berbagai event besar: Indonesia Comic Con, The 90s Festival, Comic Frontier, Animetoku Con, Battle of The Toys, hingga Anime Festival Asia. Di event-event ini, mereka membuka booth, menggelar turnamen, dan menampilkan koleksi luar biasa yang membuat pengunjung terpukau dan membangkitkan nostalgia.
Bahkan untuk yang lebih nyaman di rumah, DIGI-IN juga menyelenggarakan event online seperti kontes toy photography hingga hatch V-Pet challenge. DIGI-IN juga akan mengadakan nobar film Digimon jika ada film terbaru. Komunitas ini telah diliput media, tampil di podcast, dan menjadi topik hangat di antara komunitas pop culture Indonesia. Salah satu adminnya, Karsyah Hidayat, akan mewakili Indonesia di Turnamen Digimon Card Game se-Asia di Jepang pada bulan Agustus 2025, sebuah pencapaian besar yang mengangkat nama komunitas ke tingkat internasional.
Ajakannya Sederhana: Kalau Kamu Cinta Digimon, Kamu Berhak Punya Rumah
Bagi kamu yang sejak kecil memimpikan Digivice nyata, yang tak pernah melewatkan opening “Butter-Fly”, atau yang baru saja menemukan dunia Digimon dan ingin tahu lebih dalam, DIGI-IN adalah rumahmu.
Cukup bergabung di grup Facebook DIGI-IN [Komunitas Digimon Indonesia], dan kamu akan masuk ke dunia di mana Digimon hidup dan tumbuh bersama semangat para penggemarnya. Diskusi hangat, info terbaru, jual beli, nostalgia, dan teman-teman baru yang satu frekuensi sudah menunggumu.
Berikut Kanal Resmi DIGI-IN
Grup FB Komunitas: DIGI-IN [Komunitas Digimon Indonesia]
Marketplace FB: DIGI-IN [MARKETPLACE]
Instagram Utama: @digi.in
Instagram TCG: @digimontcg_id
Threads: @digi.in
TikTok: @digi.in
Twitter/X: @digiin_digimon
Fanpage FB: Digi-In – Komunitas Digimon Indonesia
YouTube: @komunitasdigimonindonesia
Blogger: Adventure Log: DIGI-IN
Discord: DIGI-IN (Komunitas Digimon Indonesia)
Untuk akses grup WhatsApp cabang daerah, akan diberikan setelah kamu resmi bergabung di grup utama Facebook.
DIGI-IN bukan hanya komunitas. Ia adalah rumah. Tempat cinta pada Digimon tetap menyala, tempat kenangan masa kecil menemukan ruang untuk tumbuh kembali. Tempat anak 90-an bertemu anak 2000-an dan bersama menciptakan dunia digital yang nyata.
Karena di dunia Digimon, tak ada istilah “terlalu tua untuk bermimpi”.
Jadilah bagian dari kisah ini. Jadilah bagian dari DIGI-IN.
“Digital World belongs to everyone who believes in it.”
